Intelijen sebagai pilar utama keamanan nasional, harus mampu menjadi senjata pamungkas demi kepentingan negara. Tidak sebaliknya intelijen yang seharusnya menjadi problems resolving malah asik menjadi Problem getting. Soeharto’s technique while in the nineteen seventies was to make ‘contestation’ concerning establishments so that they could under no circumstances ‘unite’ towards Suharto, https://aristamontanaowner65542.thecomputerwiki.com/5514408/the_2_minute_rule_for_reformasi_intelijen